Tujuan: Tujuan utama sekring pada pengisi daya EV atau HEV adalah untuk memberikan perlindungan arus berlebih. Ini melindungi peralatan pengisian daya, baterai kendaraan, dan komponen kelistrikan lainnya dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh korsleting atau penarikan arus berlebihan.
Peringkat: Sekering yang digunakan pada pengisi daya EV dan HEV memiliki peringkat arus tertentu, diukur dalam ampere (A). Nilai sekring saat ini harus dipilih dengan cermat agar sesuai dengan kapasitas arus maksimum pengisi daya dan sistem pengisian daya kendaraan.
Waktu Tiup: Sekering dirancang dengan karakteristik waktu putus tertentu, yang menunjukkan seberapa cepat sekring tersebut akan memutus sirkuit sebagai respons terhadap situasi arus berlebih. Waktu tiupan memastikan sekring bereaksi dengan cepat untuk melindungi sistem tanpa menjadi terlalu sensitif terhadap fluktuasi arus kecil selama pengoperasian normal.
Jenis Sekring: Sekring yang umum digunakan pada pengisi daya EV dan HEV adalah sekering tipe bilah atau sekering kartrid, bergantung pada desain dan persyaratan sistem pengisian daya.
Lokasi Sekring: Sekering biasanya terletak di dekat sambungan daya masukan pengisi daya, baik terintegrasi di dalam wadah pengisi daya atau di dudukan sekring terpisah di dekat masukan daya.
Mengganti Sekring: Jika terjadi putusnya sekring, sangat penting untuk menggantinya dengan sekring dengan nilai dan jenis arus yang sama untuk mempertahankan tingkat perlindungan arus lebih yang tepat.